LSI: 39,6% Masyarakat Indonesia Anggap Korupsi Meningkat

Politik

Lite

Dimas Jarot Bayu 04/11/2020 10:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

LSI: 39,6% Masyarakat Indonesia Anggap Korupsi Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi terhadap Korupsi

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil sigi Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Selasa (3/11) menunjukkan ada 39,6% masyarakat yang beranggapan bahwa korupsi di Indonesia meningkat dalam dua tahun terakhir. Sementara, hanya 13,8% responden yang beranggapan korupsi di Indonesia meningkat dalam dua tahun terakhir.

Sebanyak 31,9% responden beranggapan bahwa masalah korupsi dalam dua tahun terakhir tidak mengalami perubahan. Sedangkan, ada 14,8% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei LSI dilakukan dengan metode simple random sampling kepada 1.200 responden pada 13 sampai 17 Oktober 2020. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Jawa Barat Jadi Provinsi dengan Kasus Korupsi Terbanyak dalam 16 Tahun Terakhir)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi