Terpukul Pandemi, Proyeksi Rasio Pajak 2020 Hanya 7,9%

Ekonomi & Makro

Lite

Yosepha Pusparisa 13/10/2020 14:09 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Sejak 2015, rasio perpajakan Indonesia masih berfluktuasi. Namun Kemenkeu memproyeksi akan mencapai titik terendah pada 2020 yang hanya mengantongi 7,9% dari PDB, akibat pandemi Covid-19.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Terpukul Pandemi, Proyeksi Rasio Pajak 2020 Hanya 7,9%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rasio Perpajakan (% PDB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sejak 2015, rasio perpajakan Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) masih berfluktuasi. Pada 2015, rasio pajak Indonesia masih di titik 10,76% dari PDB. Angkanya perlahan menurun pada 2016 dan 2017, menjadi 10,36% dan 9,89%.

Pada 2018, rasio pajak Indonesia sempat naik ke titik 10,24% namun terus menurun hingga setahun setelahnya. Tahun 2019, rasio pajak Indonesia sebesar 9,76%. Angka tersebut diperkirakan tak akan naik hingga 2020.

Pandemi Covid-19 berhasil memukul rasio perpajakan Indonesia. Sehingga Kementerian Keuangan memproyeksi rasio pajak Indonesia hanya 7,9% dari PDB pada 2020. Namun angkanya akan mulai naik pada 2021 menjadi 8,18%, seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia.

(Baca: Proyeksi Penerimaan Perpajakan di APBNP 2020 Turun 9,11%)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi