Pemerintah telah menetapkan 160 juta orang yang akan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin virus corona Covid-19. Kebutuhan vaksin seluruh orang tersebut mencapai 320 juta dosis.
Salah satu kelompok yang diprioritaskan dalam pemberian vaksin, yakni medis dan paramedis, pelayanan publik termasuk TNI/Polri, dan aparat hukum yang jumlahnya mencapai 3,49 juta orang. Vaksin juga akan diprioritaskan bagi 5,6 juta orang dalam kelompok masyarakat, perangkat daerah, dan sebagian pelaku ekonomi.
Ada 4,36 juta orang tenaga pendidik dan 2,3 juta orang aparatur pemerintah yang diprioritaskan mendapat vaksin corona. Sebanyak 86,6 juta orang peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS juga masuk daftar prioritas penerima vaksin. Lalu, vaksin akan diprioritaskan juga untuk 57,55 orang dari kelompok masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya.
(Baca: 9 Kandidat Vaksin Covid-19 dalam Uji Klinis Fase III)
Sebelum vaksin ditemukan, penting untuk disiplin menerapkan #gerakan3M: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.