BPS: Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Sudah Baik

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

Dimas Jarot Bayu 29/09/2020 09:04 WIB

URL telah disalin

Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan (7-14 September 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Promo Spesial Ulang Tahun Katadata!

Dapatkan akses premium dengan harga lebih ekonomis.

Mulai dari

~~Rp2.400.000~~ 450.000/tahun

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “BPS: Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Sudah Baik”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tingkat Kepatuhan Protokol Kesehatan (7-14 September 2020)

Nama Data	sering/selalu	jarang	tidak pernah/jarang sekali
Memakai Masker	91,98	6	2,02
Menggunakan Hand Sanitizer	77,71	16,97	5,32
Mencuci Tangan	75,38	19,25	5,37
Menghindari Jabat Tangan	81,85	14,06	4,1
Menghindari Kerumunan	76,69	18,76	4,56
Menjaga Jarak	73,54	20,98	5,48

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kepatuhan masyarakat Indonesia dalam menerapkan protokol kesehatan sudah cukup baik selama sepekan terakhir, khususnya saat berada di luar rumah. Sebanyak 91,98% responden menyatakan sering atau selalu memakai masker demi mencegah virus corona Covid-19.

Ada 77,71% responden yang sering atau selalu menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer). Sebanyak 75,38% responden sering atau selalu mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun. Terdapat 81,85% responden sering atau selalu menghindari berjabat tangan.

Kemudian, 76,69% responden sering atau selalu menghindari kerumunan agar terhindar dari corona. Sebanyak 73,54% responden sering atau selalu menjaga jarak minimal satu meter.

BPS melakukan survei perilaku masyarakat di masa pandemi COVID-19 dengan menggunakan rancangan “Non-Probability Sampling”. Metodologi survei ini merupakan kombinasi dari “convenience, voluntary dan snowball sampling” untuk mendapatkan respons partisipasi sebanyak-banyaknya. Survei dilakukan selama sepekan pada 7-14 September 2020 terhadap 90.967 responden.

Editor : Aria W. Yudhistira

Data Terkait

Data BPS 2024, 25,79% Penduduk Kabupaten Lebak Masih Anak-Anak

Data BPS 2024, 23,7% Penduduk Kota Tanggerang Masih Anak-Anak

Tren Volume Transaksi Saham Bulanan Indonesia hingga Awal 2025

Angka Kesakitan Malaria di 38 Provinsi Indonesia 2024, Papua Tertinggi

Ada 13 Juta Kunjungan Turis Asing ke RI pada 2024, Ini Negara Asalnya

Indonesia Impor 16,47 Ribu Ton Kurma pada Februari 2025, Ini Pemasoknya

Data Stories Terkini

PDRB ADHK Sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 13/04/2025, 19:18 WIB

Provinsi Sulawesi Tengah Ekspor 334,9 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Perdagangan 13/04/2025, 19:14 WIB

6,95% Penduduk Kab. Bener Meriah Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 13/04/2025, 18:57 WIB

Prakiraan Cuaca di Indragiri Hulu 10-22 Apr/25 Demografi 13/04/2025, 18:35 WIB

Tingkat Pengangguran Terbuka Periode 2016-2023 Ketenagakerjaan 13/04/2025, 18:35 WIB

Volume Ekspor Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya Provinsi Sumatera Selatan Januari 2025 Perdagangan 13/04/2025, 18:09 WIB

Data Populer

Lihat Semua

BPS: Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Sudah Baik

Tags

Data Terkait

Data BPS 2024, 25,79% Penduduk Kabupaten Lebak Masih Anak-Anak

Data BPS 2024, 23,7% Penduduk Kota Tanggerang Masih Anak-Anak

Tren Volume Transaksi Saham Bulanan Indonesia hingga Awal 2025

Angka Kesakitan Malaria di 38 Provinsi Indonesia 2024, Papua Tertinggi

Ada 13 Juta Kunjungan Turis Asing ke RI pada 2024, Ini Negara Asalnya

Indonesia Impor 16,47 Ribu Ton Kurma pada Februari 2025, Ini Pemasoknya

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,53 /Mmbtu (Jumat, 11 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$15.220 /Ton (Jumat, 11 April 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - US Soybeans Futures Sore Hari Diperdagangkan US$1.027,63 /Bushel (Jumat, 11 April 2025)

Statistik Penduduk Beragama Protestan di Sumatera Utara 2019-2024

Lima Hari Terakhir, Harga Perak Terus Naik

BPS: Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Sudah Baik

Tags

Data Terkait

Data BPS 2024, 25,79% Penduduk Kabupaten Lebak Masih Anak-Anak

Data BPS 2024, 23,7% Penduduk Kota Tanggerang Masih Anak-Anak

Tren Volume Transaksi Saham Bulanan Indonesia hingga Awal 2025

Angka Kesakitan Malaria di 38 Provinsi Indonesia 2024, Papua Tertinggi

Ada 13 Juta Kunjungan Turis Asing ke RI pada 2024, Ini Negara Asalnya

Indonesia Impor 16,47 Ribu Ton Kurma pada Februari 2025, Ini Pemasoknya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer