Pandemi virus corona Covid-19 dinilai akan membuat banyak negara mengalami defisit fiskal pada 2020. Rata-rata negara maju diproyeksikan memiliki defisit fiskal yang lebih besar ketimbang negara berkembang.
Sebagai contoh, Amerika Serikat diperkirakan memiliki defisit fiskal mencapai -17,9% pada tahun ini. Defisit fiskal Singapura dan Inggris masing-masing diperkirakan mencapai -13,5% dan -13,8%.
Kementerian Keuangan sendiri memproyeksikan defisit fiskal Indonesia pada 2020 mencapai -6,3%. Proyeksi defisit fiskal pada 2020 jauh lebih besar ketimbang tahun sebelumnya yang mencapai -2,1%.