Hampir Setengah Destinasi Dunia Masih Tertutup untuk Pariwisata

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Yosepha Pusparisa 22/09/2020 12:19 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Destinasi yang Belum Dapat Dikunjungi (1/9)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Hampir Setengah Destinasi Dunia Masih Tertutup untuk Pariwisata

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Destinasi yang Belum Dapat Dikunjungi (1/9)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Laju penularan Covid-19 di berbagai belahan dunia memiliki kecepatan berbeda. Kondisi itu berpengaruh terhadap kebijakan tiap negara dalam menutup wilayahnya. Dalam laporan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) per 1 September 2020, sejumlah destinasi di tiap region masih ditutup untuk pariwisata internasional.

Asia merupakan region yang paling banyak menutup destinasinya. Sebanyak 28 destinasi atau 61% dari total destinasi di Asia masih melakukan pembatasan wilayah. Sebaliknya, Eropa adalah region yang mulai mencabut status pembatasan wilayahnya. Hanya sembilan destinasi atau 17% dari total destinasi di Eropa yang masih ditutup.

(Baca: Kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Diprediksi Tak Tembus 10 Juta pada 2020)

Secara global, 51 tempat atau 23% dari total destinasi telah melakukan pembatasan selama 30 minggu. Sebanyak 27 di antaranya masih menutup perbatasannya.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi