Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Ekonomi & Makro

Lite

Cindy Mutia Annur 21/09/2020 11:28 WIB

URL telah disalin

Pertumbuhan Ekonomi Negara di ASEAN (Periode 2015-2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pertumbuhan Ekonomi Negara di ASEAN (Periode 2015-2019)

Nama Data	2015	2016	2017	2018	2019
Vietnam	6,7	6,2	6,8	7,1	7
Filipina	6,1	6,9	6,7	6,2	5,9
Indonesia	4,9	5	5,1	5,2	5
Malaysia	5,1	4,4	5,7	4,7	4,3
Thailand	3,1	3,4	4,1	4,2	2,4
Singapura	2,9	3,2	4,3	3,4	0,7

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mayoritas pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara selama 2015-2019 ditopang oleh tiga negara yakni Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Namun, ekonomi kawasan ini melambat 0,7% dari 5,1% pada 2018 menjadi hanya 4,4% pada 2019.

Pertumbuhan ekonomi Vietnam yang tertinggi pada 2019, yakni 7%, sedangkan Singapura hanya 0,7%. Menurut Asian Development Bank (ADB) 2020, lambatnya pertumbuhan ekonomi Singapura terpengaruh melemahnya sektor manufaktur dan perdagangan akibat penurunan siklus elektronik global, permintaan global yang melemah, dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.(Baca: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2020 Membaik, RI Justru Lebih Buruk)

Perekonomian RI sepanjang 2019 tetap menunjukkan perkembangan yang positif di tengah perlambatan ekonomi dunia. Ekonomi nasional mampu tumbuh di angka 5,02% dan masih lebih baik dari beberapa negara lainnya walaupun sama-sama terpengaruh gejolak ekonomi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tetap tumbuh positifnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebabkan karena tetap terjaganya permintaan domestik, konsumsi pemerintah, serta investasi.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Data Terkait

Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN

Warga di 5 Negara Tetangga Lebih Bahagia dari Warga RI

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Indeks Manufaktur Indonesia Paling Cerah di ASEAN pada Februari 2025

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Data Stories Terkini

Harga Daging Sapi Kualitas 1 Harian di Pasar Tradisional Periode April 2024-2025 Ekonomi & Makro 09/04/2025, 15:33 WIB

Nilai Ekspor SITC Barang Barang Logam Lainnya Provinsi Bali Periode Agustus 2024-Januari 2025 Perdagangan 09/04/2025, 15:29 WIB

Rata-Rata Konsumsi Rumah Tangga untuk Telekomunikasi Kota Periode 2013-2023 Demografi 09/04/2025, 15:28 WIB

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025) Materials 09/04/2025, 15:12 WIB

Indonesia Ekspor Kapal Senilai US$ 324,03 Juta ke Qatar pada 2023 Perdagangan 09/04/2025, 14:59 WIB

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Naik Menuju Level US$995.63 /Bushel (Selasa, 08 April 2025) Materials 09/04/2025, 14:54 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Tags

Data Terkait

Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN

Warga di 5 Negara Tetangga Lebih Bahagia dari Warga RI

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Indeks Manufaktur Indonesia Paling Cerah di ASEAN pada Februari 2025

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.853,3 per Dolar AS (Selasa, 08 April 2025)

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,07 /Pon (Rabu, 09 April 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.125 per Ton per Senin, 07 April 2025

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,5 /Mmbtu (Rabu, 09 April 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.550 /Ton (Senin, 07 April 2025)

Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Tiga Negara Topang Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Selama 2015-2019

Tags

Data Terkait

Tarif Impor Trump untuk Negara ASEAN

Warga di 5 Negara Tetangga Lebih Bahagia dari Warga RI

IHSG Turun 12% YTD, Tergolong Parah di Asia-Pasifik (18 Maret 2025)

Indeks Manufaktur Indonesia Paling Cerah di ASEAN pada Februari 2025

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer