PSBB Sebabkan Penjualan Mobil Anjlok Hingga 96%

Transportasi & Logistik

Lite

Yosepha Pusparisa 15/06/2020 21:11 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PSBB di berbagai wilayah menyebabkan penjualan mobil hanya laku 3.551 unit pada Mei 2020.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

PSBB Sebabkan Penjualan Mobil Anjlok Hingga 96%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penjualan Mobil Domestik

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kinerja perekonomian merosot. Salah satunya adalah sektor otomotif yang tercermin dari penjualan mobil di dalam negeri. Berkurangnya penjualan mulai terasa sejak April 2020 yang hanya laku 7.868 unit. Jumlahnya makin menurun pada Mei dengan penjualan 3.551 unit.

Angka penjualan mobil domestik Mei 2020 turun hingga 54,9% dibanding sebulan sebelumnya. Namun merosot hingga 95,8% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

(Baca: Industri Otomotif Terpukul, Penjualan Mobil April Anjlok 90%)

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditengarai menjadi faktor utama menurunnya penjualan mobil domestik. Akibatnya hampir seluruh dealer dan showroom mobil pun terpaksa tutup. Namun geliat industri otomotif diprediksi akan kembali meningkat pada Juni, seperti yang dikutip dari Bisnis.com.

Editor : Aria W. Yudhistira