Berapa Jumlah Penduduk Dunia yang Wajib Mematuhi “Lockdown”?

Demografi

Lite

Yosepha Pusparisa 24/04/2020 13:37 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Beberapa negara terpaksa menerapkan lockdown guna menekan penularan Covid-19. India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang wajib mematuhi lockdown, yakni 1,38 miliar orang.

Jumlah Penduduk di Tiap Negara yang Terapkan Lockdown

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berapa Jumlah Penduduk Dunia yang Wajib Mematuhi “Lockdown”?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penduduk di Tiap Negara yang Terapkan Lockdown

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Beberapa negara terpaksa menerapkan penutupan wilayah dan pembatasan sosial (lockdown) guna menekan penularan Covid-19. Sekitar sepertiga populasi dunia wajib mengikuti regulasi lockdown yang dikeluarkan pemerintah di tiap negaranya untuk tetap berada di rumah.

India merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak dalam mengikuti arahan lockdown, yakni 1,38 miliar orang. Pembatasan sosial yang berlaku di India akan diperpanjang hingga 3 Mei 2020. Setelah pembatasan sosial berakhir, beberapa sektor bisnis agrikultur akan diizinkan untuk mulai membuka usahanya kembali.

(Baca: Ini Negara dengan Rasio Tes Covid-19 Terbesar di Dunia)

Tiongkok juga memberlakukan lockdown sehingga ada 760 juta orang yang kini pergerakannya dibatasi dan dikontrol pemerintah. Tepat di bawah Tiongkok, terdapat Amerika Serikat (297 juta) dan Bangladesh (165 juta) yang tengah menerapkan kebijakan lockdown.

Editor : Safrezi Fitra