Angka buta aksara Indonesia makin berkurang dari waktu ke waktu. Namun, keberhasilan tersebut tak sejalan dengan tumbuhnya budaya membaca. Sehingga tingkat literasi masyarakat masih dalam kategori rendah.
Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) menyusun Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca). Kegiatan literasi dipengaruhi beberapa faktor. Mereka adalah kecakapan, akses, alternatif, dan budaya. Kategori Indeks Alibaca terbagi atas lima kategori, yakni sangat rendah (0-20,00), rendah (20,01-40,00), sedang (40,01-60,00), tinggi (60,01-80,00), dan sangat tinggi (80,01-100).
(Baca: UN Dihapus, 5 Tahun Rata-rata Nilai Siswa Hanya 52)
Indeks Alibaca menunjukkan, hanya sembilan provinsi yang masuk dalam kategori sedang, 24 provinsi berkategori rendah, dan satu provinsi termasuk sangat rendah. Rata-rata indeks Alibaca nasional berada di titik 37,32% yang tergolong rendah.