Defisit APBN Capai Rp 36 Triliun per Januari 2020


Nama Data | 2019 | 2020 |
---|---|---|
Pendapatan | 108,7 | 103,7 |
Belanja | 153,9 | 139,8 |
Defisit | -45,1 | -36,1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Realisasi pendapatan APBN per Januari 2020 mencapai Rp 103,7 triliun, turun 4,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada realisasi belanja negara yang mencatatkan penurunan 9,1% menjadi Rp 139,8 triliun. Alhasil, defisit APBN pun juga menurun.
Pada Januari 2020, defisit APBN mencapai Rp 36,1 triliun atau sebesar 0,21% terhadap produk domestik bruto (PDB). Angka ini turun 19,9% dibandingkan defisit pada Januari 2019.
Secara rinci, realisasi pendapatan APBN didominasi dari penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 84,6 triliun. Sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 19 triliun. (Baca: Berapa Realisasi Pendapatan APBN per Januari 2020?)
Adapun belanja terbesar dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat non kementerian/lembaga sebesar Rp 40,6 triliun. Belanja negara lainnya adalah belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 30,9 triliun, transfer ke daerah Rp 68 triliun dan dana desa Rp 332,4 miliar.