Jumlah kasus virus corona terus bertambah, menjadi 2.014 kasus di dunia per Minggu (26/1). Tiongkok memiliki kasus paling banyak, yakni 1.975 kasus. Virus ini juga ditemukan di 13 negara lainnya, baik di Asia, Eropa, maupun Amerika.
Sementara itu, korban meninggal akibat virus corona dilaporkan mencapai 56 orang. Sebanyak 52 orang ada di provinsi Hubei, Tiongkok dan empat orang di luar provinsi tersebut.
(Baca: Berapa Jumlah Pelajar Indonesia di Tiongkok?)
Adapun, virus corona menular antarmanusia melalui batuk, bersin, dan kontak fisik seperti jabat tangan. Kemudian, virus ini akan menyebabkan gejala umum, seperti flu ringan hingga parah, demam, dan sesak napas, yang serupa dengan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).