Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mendapatkan alokasi anggaran terbesar, yaitu Rp 127,4 triliun. Angka tersebut naik 16,2% dibandingkan proyeksi 2019 yang sebesar Rp 109,6 triliun.
Selain itu, alokasi anggaran Kemenhan juga melampaui anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang pada proyeksi 2019 mencatat alokasi terbesar. Alokasi anggaran Kementerian PUPR dalam RAPBN 2020 sebesar Rp 120,2 triliun, naik 1,2% dari proyeksi 2019 yang sebesar Rp 118,8 triliun.
Peningkatan anggaran Kemenhan seiring dengan peningkatan anggaran keamanan dan pertahanan untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 240 daerah tahun depan. Lembaga peraih anggaran terbesar ketiga adalah Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mendapatkan alokasi hingga Rp 90,3 triliun. Namun, alokasi tersebut menurun 4,2% jika dibandingkan proyeksi 2019 yang sebesar Rp 94,3 triliun.
Alokasi anggaran tertinggi selanjutnya terdapat di Kementerian Agama (Kemenang) dan Kementerian Sosial (Kemensos), masing-masing sebesar Rp 65,1 triliun dan Rp 62,8 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, anggaran tersebut belum final. Sebagai contoh untuk anggaran pendidikan masih menunggu dari kementerian terkait untuk beberapa program yang perlu dimatangkan. Pada RAPBN 2020, alokasi anggaran untuk Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sebesar Rp 42,2 triliun dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sebesar Rp 35,7 triliun.
(Baca Databoks: Berapa Anggaran Kementerian Pertahanan Indonesia 2019?)