Pangsa Pasar Garuda Jadi 46% Setelah Ambil Alih Sriwijaya Group

Transportasi & Logistik

Lite

Dwi Hadya Jayani 19/06/2019 09:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perkembangan Pangsa Pasar Maskapai Domestik 2017 dan 2018

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pangsa Pasar Garuda Jadi 46% Setelah Ambil Alih Sriwijaya Group

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkembangan Pangsa Pasar Maskapai Domestik 2017 dan 2018

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pangsa pasar Garuda Indonesia Group meningkat dari 33% menjadi 46% setelah mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. Hal tersebut diwujudkan dengan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Citilink Indonesia dengan Sriwijaya Air.

Garuda menjadi maskapai penerbangan dengan pangsa pasar terbesar kedua di Indonesia. Lion Air Group belum terkalahkan dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 50%. Adapun Indonesia Air Asia hanya memiliki pangsa pasar sebesar 2%.

Peneliti Indef Nailul Huda dalam diskusi online Mimpi Tiket Penerbangan Murah: Perlukah Maskapai Asing Menjadi Solusi menilai pengambilalihan operasional Sriwijaya Air oleh Garuda menghilangkan kompetitor yang bisa menjadi pesaing utama Garuda dan Lion Air. Aksi korporasi ini juga berpotensi meningkatkan kolusi dan koordinasi di antara kedua grup maskapai tersebut.

(Baca Databoks: Berapa Biaya Perjalanan Pesawat LCC di Dunia?)

Editor : Hari Widowati