PKS dan PDIP Kuasai Perolehan Suara Pileg DPR di Ibu Kota

Politik

Lite

Dwi Hadya Jayani 20/05/2019 12:38 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Perolehan Suara Sementara Real Count Pileg DKI Jakarta oleh KPU (20/05/2019, 11:00 WIB)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

PKS dan PDIP Kuasai Perolehan Suara Pileg DPR di Ibu Kota

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perolehan Suara Sementara Real Count Pileg DKI Jakarta oleh KPU (20/05/2019, 11:00 WIB)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan real count Pileg DPR oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 12.00 WIB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masing-masing meraih 20,88% suara di Provinsi DKI Jakarta. Suara yang masuk berasal dari 4.924 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 16,94% dari total TPS di Jakarta.

Selain PDIP dan PKS, Gerindra juga meraih suara cukup tinggi 15,9%. Ada lima partai lain yang berhasil meraih suara di atas ambang batas parlemen sebesar 4%. Salah satunya adalah partai baru, PSI dengan perolehan suara 7,58%. Empat partai lainnya adalah PAN 6,96%, Demokrat 5,48%, Golkar 4,36%, dan PKB 4,19%.

Berdasarkan perolehan suara sementara, partai yang tidak lolos ambang batas 4% ada 8 partai. Nasdem meraih 3,86% suara, Perindo 3,3%, PPP 2,86%, Berkarya 1,33%, Hanura 1,12%, PBB 0,7%, PKPI 0,32%, dan Garuda 0,26%.

(Baca Databoks: Real Count Pileg KPU (14/5/2019, 13:00 WIB): PDIP Memimpin Perolehan Suara Pemilu Legislatif)

Editor : Hari Widowati