IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

Ekonomi & Makro

Lite

Viva Budy Kusnandar 11/04/2019 10:02 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global (Okt 2018-Apr 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global (Okt 2018-Apr 2019)

Nama Data	Nilai
Okt 2018	3,7
Jan 2019	3,5
Apr 2019	3,3

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2019 menjadi 3,3%. Berdasarkan laporan World Economic Outlook yang dirilis pada April 2019, IMF menurunkan proyeksinya pertumbuhan ekonomi dunia sebesar 0,2 poin dari estimasi sebelumnya 3,5%.

Penurunan proyeksi tersebut karena adanya risiko penurunan yang disebabkan oleh ketidakpastian dan ketegangan perdagangan global yang sedang berlangsung serta beberapa faktor lain. Proyeksi pertumbuhan 3,3% tahun ini adalah 0,3 poin persentase di bawah angka 2018. Namun, pertumbuhan ekonomi global diharapkan akan tumbuh kembali sebesar 3,6% pada 2020.

(Baca Databoks: IMF Revisi Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2019 Akibat Pelemahan di Eropa dan Perang Dagang)

Proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara maju tahun ini sebesar 1,8% dan menjadi 1,7% pada 2020. Adapun proyeksi untuk negara-negara emerging market dan negara-negara berkembang turun menjadi 4,4% pada tahun ini dan meningkat menjadi 4,8% pada 2020. Sementara pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 5,3%, artinya masih di atas rata-rata pertumbuhan negara berkembang.

(Baca Databoks: Indonesia Salah Satu Kontributor Tertinggi Pertumbuhan Global 2017-2019)

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Data Stories Terkini

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 15 April 2025) Demografi 15/04/2025, 20:42 WIB

16,05 Ribu Penduduk Kepulauan Mentawai Lulusan SMA pada Akhir 2024 Demografi 15/04/2025, 20:37 WIB

Provinsi Kalimantan Barat Ekspor US$880 Biji Bijian Mengandung Minyak Perdagangan 15/04/2025, 19:36 WIB

Gunung Dukono Erupsi pada Selasa Malam, Tingkat Aktivitas di Level Waspada Demografi 15/04/2025, 18:58 WIB

5,71% Penduduk Kab. Sabu Raijua Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 15/04/2025, 18:57 WIB

IHSG Menguat Lagi, Sektor Energi Terdepan (Selasa, 15 April 2025) Pasar 15/04/2025, 18:45 WIB

Data Populer

Lihat Semua

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

Tags

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.808,6 per Dolar AS (Selasa, 15 April 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$31.655 per Ton per Senin, 14 April 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$15.385 /Ton (Senin, 14 April 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546.63 Bushel (Selasa, 15 April 2025)

Harga Perak Turun Menuju Level US$32,232 /Troy Ons (Selasa, 15 April 2025)

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

IMF Kembali Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global 2019 Menjadi 3,3%

Tags

Data Terkait

Volume Usaha Koperasi RI Tak Sampai 1% PDB pada 2024

Tarif Trump Bisa Kontribusi ke PDB AS hingga 0,95%, Terbesar sejak 1982

Industri Padat Karya Sumbang 8% PDB Indonesia pada 2024

Proyeksi ADB: Pertumbuhan Ekonomi RI 5%, Inflasi 2% pada 2025

Ramalan Ekonomi ADB di Asia Tenggara 2025-2026, RI Cukup Tinggi

Awal 2025, Banyak Ahli Pesimistis akan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer