Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma’ruf Unggul 18,8% Dari Prabowo-Sandi

Politik

Lite

02/04/2019 15:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabiltas pasangan Jokowi-Ma'ruf mencapai 50,8% sementara Prabowo-Sandi hanya 32%.

Elektabilitas Pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Menurut Indo Barometer (20-25 Maret 2019)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Indo Barometer: Jokowi-Ma’ruf Unggul 18,8% Dari Prabowo-Sandi

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi Menurut Indo Barometer (20-25 Maret 2019)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei terbaru Indo Barometer yang dirilis, Selasa (2/4/2019), menunjukkan pasangan capres/cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf unggul dengan selisih 18,8% dari lawannya, nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Elektabiltas calon presiden petahana mencapai 50,8% sementara Prabowo-Sandi hanya 32%. Survei sebelumnya (Februari), pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan elektabilitas 50,2% sementara pesaingnya hanya 28,9%.

Keunggulan pasangan Jokowi dapat dilihat dari beberapa indikator. Antara lain mayoritas publik puas terhadap kinerja Presiden Jokowi, penilaian kualitas individu calon petahana lebih, serta mayoritas pemilih menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam dari lawannya, Prabowo.

(Baca Databoks: Survei Kompas: Elektabilitas Prabowo-Sandi Ungguli Jokowi-Ma’ruf di Sumatera)

Survei nasional Indo Barometer dilakukan pada 15-21 Maret 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi dengan menggunakan metode multistage random sampling. Metode survei dengan cara tatap muka menggunakan kuesioner. Adapun margin of error +/- 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.