Jelang Debat Keempat: 6 Survei Terbaru, Jokowi-Ma’ruf Unggul 11-25 Persen

Politik

Premium

30/03/2019 18:14 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dari enam hasil survei terbaru yang dirilis sepanjang Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul dari lawannya, Prabowo-Sandi dengan selisih 11,8-25,8%

Hasil Survei Terbaru Dari 6 Lembaga yang Dirilis Maret 2019

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jelang Debat Keempat: 6 Survei Terbaru, Jokowi-Ma’ruf Unggul 11-25 Persen”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Hasil Survei Terbaru Dari 6 Lembaga yang Dirilis Maret 2019

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat keempat Pilpres pada hari Sabtu (30 Maret 2019). Tema debat kali ini soal pemerintahan, ideologi, keamanan pertahanan serta hubungan luar negeri. Sebelumnya, beberapa lembaga sigi mengeluarkan hasil survei elektabilitas pasangan capres/cawapres 2019.

Hasil kompilasi Katadata, dari enam hasil survei terbaru yang dirilis sepanjang Maret 2019 pasangan Jokowi-Ma’ruf masih unggul dari lawannya Prabowo-Sandi dengan selisih (gap) 11,8-25,8%. Elektabilitas Jokowi tertinggi dicatat dari hasil survei SMRC, yakni sebesar 57,6% sementara terendah dari hasil survei Litbang Kompas, yaitu sebesar 49,2% seperti terlihat pada grafik di bawah ini.

Hasil survei terbaru dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dilakukan pada 15-22 Maret 2019, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul dengan elektabilitas sebesar 51,4% sementara Prabowo-Sandi hanya 33,3%. Artinya, pasangan nomor urut 01 unggul dengan selisih 18,1% dari pesaingnya.

(Baca Databoks: Angka Golput Tinggi Sejak Dilakukan Pemilihan Presiden Secara Langsung)