Harga CPO Indonesia Masih di Atas US$ 600/Ton

Harga minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) Indonesia yang diperdagangkan di bursa komoditas London masih berada di atas US$ 600/ton. Berdasarkan data Bloomberg harga CPO Indonesia untuk kontrak satu bulan kedepan pada perdagangan Kamis (24/5) ditutup di level US$ 630/ton naik 0,8% dari penutupan sehari sebelumnya dan juga naik 0,4% dari posisi akhir tahun lalu. Namun, sejak awal 2017 harga CPO mengalami tren penurunan seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.

Dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyepakati untuk menambah kuota impor CPO dari Indonesia sebesar 500 ribu ton. Langkah pemerintah meningkatkan pasar minyak sawit ke Tiongkok terkait pengesahan rancangan proposal energi dengan menghapus minyak kelapa sawit sebagai bahan dasar biodiesel pada 2021 dan minyak nabati pada 2030 oleh Parlemen Eropa.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan produsen CPO terbesar di dunia mengalahkan Malaysia. Produksi minyak sawit Indonesia pada 2016 mencapai 31,5 juta ton dan untuk pasar ekspor sebesar 25,1 juta ton.

(Baca Databoks: Berapa Produksi dan Ekspor Minyak Sawit Indonesia?)

(Baca Databoks: Indonesia, Eksportir Minyak Sawit Terbesar Dunia)