Oktober 2017, Wisatawan Mancanegara ke Bali Turun 15 Persen

Layanan konsumen & Kesehatan

Premium

22/12/2017 15:29 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Bali Menurut Kewarganegaraan (Sep-Okt 2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Oktober 2017, Wisatawan Mancanegara ke Bali Turun 15 Persen”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Bali Menurut Kewarganegaraan (Sep-Okt 2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Bali pada Oktober 2017 turun 15,3 persen menjadi 465.085 jiwa dibanding bulan sebelumnya mencapai 550.520 jiwa. Namun, jika dibandingkan dengan Oktober 2016, kunjungan wisman ke Tanah Dewata masih mencatat kenaikan 7,6 persen.

Status Gunung Agung yang telah ditetapkan statusnya menjadi awas atau level IV oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak 22 September 2017 menjadi penyebab turunnya wisatawan mancanegara pada bulan Oktober. Meskipun saat ini Gunung Agung masih berstatus awas, tapi Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa kondisi Bali aman untuk dikunjungi wisatawan.

Turis asing asal Tiongkok tercatat paling banyak berkunjung ke Bali selama Oktober 2017, yakni mencapai 109.534 jiwa. Di urutan kedua, Australia dengan jumlah wisman mencapai hampir 93.991 ribu jiwa , diikuti turis dari India dengan jumlah mencapai 22.449 jiwa. Wisman asal Jepang mengalami penurunan terbesar, yakni mencapai 37,62 persen, diikuti asal Korea Selatan sebesar 27,99 persen, dan Amerika Serikat 22,51 persen.

Data Terkait

86,5% Penduduk di Bali Beragama Hindu

1,5% Penduduk di Jawa Tengah Beragama Protestan

0,00158% Penduduk di DI Yogyakarta Beragama Konghucu

0,9% Penduduk di Jawa Tengah Beragama Katolik

Ubud Masuk Daftar Kota Paling Ramah Vegan Sedunia

Tingkat Hunian Kamar Hotel Berbintang RI Turun pada Agustus 2024

Data Stories Terkini

Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sulawesi Tengah Sebulan Terakhir Masih di Harga Rp20,45 Ribu Ekonomi & Makro 22/10/2024, 13:22 WIB