Indo Barometer: Prabowo Penantang Potensial Jokowi di Pilpres 2019

Politik

Lite

04/12/2017 10:02 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Calon Presiden 2019 Menurut Survei Indo Barometer (15-23 Nov 2017)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Indo Barometer: Prabowo Penantang Potensial Jokowi di Pilpres 2019

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Calon Presiden 2019 Menurut Survei Indo Barometer (15-23 Nov 2017)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Joko Widodo (Jokowi) berpeluang kembali menjadi presiden untuk kedua kalinya dan merupakan calon terkuat sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ini tercermin dari hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi tertinggi dibanding dengan calon-calon lainnya.

Dari survei tersebut elektabilitas Jokowi mencapai 34,9 persen suara responden sebagai calon presiden 2019. Sementara penantang paling potensial adalah Prabowo Subianto dengan elektabilitas 12,1 persen. Sedangkan pesaing lainnya seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), serta Gatot Nurmantyo elektabilitasnya di bawah 5 persen. Adapun responden yang belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab mencapai 26,1 persen.

Survei Indo Barometer dilakukan periode 15-23 November 2017 dengan melibatkan 1.200 responden yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.