Dapatkan akses instan ke artikel “Akhir 2016, Angka Garis Kemiskinan Semakin Tinggi”.
Rp10.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Garis Kemisikinan 2013-2016
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
:[/]
[bold]
Nama Data
Perkotaan
Pedesaan
2013-03-31
289.042
253.273
2013-09-30
308.826
275.779
2014-03-31
318.514
286.097
2014-09-30
326.853
296.681
2015-03-31
342.541
317.881
2015-09-30
356.378
333.034
2016-03-31
364.527
343.647
2016-09-30
372.114
350.420
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan angka penduduk miskin per September 2016. Berdasarkan catatan BPS, angka penduduk miskin di Indonesia menurun sebesar 250 ribu jiwa menjadi 27,76 juta penduduk. Selain itu, Garis kemiskinan selama Maret 2016-September 2016 juga meningkat rata-rata sekitar 2,15 persen. Untuk kategori pedesaan, garis kemiskinan berada pada level Rp 350.420. Adapun kategori perkotaan berada pada level Rp 372.114.
Sumbangan garis kemiskinan makanan masih termasuk kategori besar. Pada September 2016, tercatat komoditas makanan menyumbangkan sebesar 73,19%. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2016 yaitu sebesar 73,5%. Garis Kemiskinan dipergunakan sebagai suatu batas untuk mengelompokkan penduduk menjadi miskin atau tidak miskin. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.