Angka ketergantungan (Dependency Ratio) DKI Jakarta pada 2016 meningkat dibandingkan posisi 2010. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ratio ketergantungan di Jakarta pada 2016 mencapai 40,02 persen, lebih tinggi dibandingkan posisi 2010, yaitu 36,94 persen. Ini mengindikasikan bahwa beban yang harus ditanggung oleh kelompok usia produktif di Jakarta cenderung semakin banyak pada 2016. Meskipun mengalami peningkatan, rasio ketergantungan di DKI Jakarta masih di bawah 50 persen.
Pada 1990, angka ketergantungan DKI Jakarta cukup tinggi, yakni mencapai 50,65 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa beban ekonomi yang harus ditanggung oleh penduduk usia produktif di Ibu Kota Negara ini sangat berat. Dari setiap 100 penduduk usia produktif menanggung 51 penduduk usia non produktif.