Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Buka 133 Penerbangan Domestik Tambahan

23/12/2016 10:18 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Penerbangan Tambahan per Maskapai untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2017

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Buka 133 Penerbangan Domestik Tambahan”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Penerbangan Tambahan per Maskapai untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2017

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Kementerian Perhubungan mengizinkan ratusan penerbangan tambahan untuk memperlancar mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2017. Sekitar 177 penerbangan tambahan yang meliputi 133 rute domestik dan 44 rute internasional siap melayani pengguna jasa transportasi udara. Tambahan penerbangan itu diberikan kepada tujuh maskapai.

Berdasarkan data Rekapitulasi Rencana Penerbangan Tambahan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Sriwijaya Air mendapat izin terbanyak dengan 43 penerbangan tambahan. Sementara Garuda Indonesia akan menambah 33 penerbangan. Rute tambahan yang paling banyak diajukan di antaranya Jakarta-Kualanamu (PP), Jakarta-Denpasar (PP), Sorong-Timika (PP), Surabaya-Balikpapan (PP), dan Jakarta-Yogyakarta (PP).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo seperti dilansir dari tempo.co menyatakan bahwa pihaknya memperkirakan bahwa jumlah penguna transportasi udara akan bertambah 9 persen. Untuk itu selama masa libur akhir tahun ini, total pemerintah menyiapkan 14 maskapai dengan 498 pesawat berkapasitas angkut 8,1 juta penumpang domestik dan 1,8 juta penumpang internasional.