Rerata Berat Sapi Potong di Indonesia Hampir 400 Kg

Agroindustri

Lite

Dwi Hadya Jayani 08/06/2021 10:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Rata-rata berat keseluruhan jenis sapi yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) sebesar 399,72 kg per ekor pada 2020. Angka tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan hewan ternak lainnya.

Rata-rata Berat Hewan Ternak yang Dipotong di RPH (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Rerata Berat Sapi Potong di Indonesia Hampir 400 Kg

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rata-rata Berat Hewan Ternak yang Dipotong di RPH (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata berat keseluruhan jenis sapi yang dipotong di rumah potong hewan (RPH) sebesar 399,72 kg per ekor pada 2020. Angka tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan hewan ternak lainnya.

Kerbau berada di posisi kedua dengan rata-rata berat mencapai 354,51 kg per ekor. Kemudian, rerata berat kuda yang dipoting di RPH mencapai 207,16 kg per ekor.

Babi yang dipotong di RPH rata-rata memiliki berat sebesar 101,03 kg per ekor. Sementara, setiap kambing dan domba yang dipotong di RPH masing-masing punya berat sebesar 30,08 kg dan 28,48 kg.

Rata-rata berat hewan ternak yang dipotong di RPH merupakan salah satu parameter untuk menghitung total produksi daging per tahun. Jika ada wilayah yang tak memiliki RPH, maka data pemotongan ternak diperoleh dari catatan dinas peternakan setempat.

(Baca: Dengan Sikomandan Tingkatkan Populasi Sapi Dan Kerbau)

Editor : Dimas Jarot Bayu