Data Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan, indeks rata-rata harga pangan dunia mencapai 120,6 poin pada Oktober 2023. Angka ini turun 0,7 poin atau 0,5% dari indeks September 2023.
Jika dilihat pada grafik, indeks harga pangan sudah turun sebanyak tiga bulan berturut-turut. Pada Juli 2023, nilainya tercatat sebesar 124,1 poin, turun menjadi 121,6 poin pada Agustus 2023.
Kemudian nilainya turun tipis menjadi 121,3 poin pada September 2023. Indeks harga pangan tersebut turun lagi menjadi 120,6 poin pada Oktober 2023.
FAO menyebut, tren penurunan terus terjadi. Penurunan yang diukur dari tahun lalu bisa mencapai 14,8 poin atau 10,9%.
"Sedikit penurunan pada Oktober mencerminkan penurunan indeks harga gula, sereal, minyak sayur dan daging, sementara indeks produk susu mengalami peningkatan kembali," tulis FAO dalam lamannya, Jumat (3/11/2023).
Selama awal 2023, peningkatan indeks terjadi hanya dua kali hingga saat ini. Penguatan tipis terjadi pada April 2023 dengan nilai indeks 127,7 poin. Penguatan juga terjadi pada Juli 2023 yang nilai indeksya mencapai 124,1 poin.
Indeks harga pangan FAO adalah ukuran perubahan harga internasional dari sejumlah komoditas pangan yang dihimpun setiap bulan.
Indeks ini disusun dari rata-rata lima indeks harga kelompok komoditas yang menjadi bahan kebutuhan pokok, di antaranya daging, susu, sereal, minyak nabati, dan gula.
Selain itu, penyusun indeks tersebut juga diboboti dengan rata-rata pangsa ekspor masing-masing kelompok selama 2014-2016.
Adapun penyusun indeks harga pangan dunia pada Oktober 2023 sebagai berikut:
- Indeks rata-rata harga daging: 112,9 poin*
- Indeks rata-rata harga susu: 111,3 poin
- Indeks rata-rata harga sereal: 125 poin
- Indeks rata-rata harga minyak sayur/nabati: 120 poin
- Indeks rata-rata harga gula: 159,2 poin
*) catatan: sebagian besar harga yang digunakan dalam perhitungan indeks harga daging tidak tersedia. Beberapa bula terakhir perhitungan diperolah dari campuran harga yang diproyeksikan dan harga yang diamati.
(Baca juga: Harga Gula Nasional Terus Merangkak Naik hingga November 2023)