Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Agroindustri

Lite

Adi Ahdiat 13/01/2023 13:40 WIB

URL telah disalin

10 Negara Uni Eropa Tujuan Utama Ekspor Minyak Sawit Malaysia (Januari-November 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara Uni Eropa Tujuan Utama Ekspor Minyak Sawit Malaysia (Januari-November 2022)

Nama Data	Nilai
Belanda	740.320
Italia	243.890
Spanyol	140.690
Swedia	110.869
Denmark	30.975
Jerman	26.731
Yunani	10.702
Kroasia	9.572
Rumania	3.240
Belgia	3.119

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Uni Eropa telah menyepakati regulasi rantai pasokan bebas deforestasi pada Desember 2022.

Aturan baru itu melarang penjualan komoditas pertanian/perkebunan yang dinilai menjadi penyebab penggundulan hutan, seperti kakao, kopi, kedelai, kayu, dan kelapa sawit.

Merespons regulasi tersebut, Malaysia selaku produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia mengancam bakal menghentikan ekspor ke Eropa.

"Jika kita perlu melibatkan para ahli dari luar negeri untuk melawan langkah Uni Eropa, kita harus melakukannya," kata Menteri Komoditas Malaysia Fadillah Yusof, dilansir Reuters, Kamis (12/1/2023).

"Atau pilihan lainnya, kita stop ekspor (minyak sawit) ke Eropa, kita berfokus pada negara lain jika Uni Eropa mempersulit kita untuk mengekspor," lanjutnya.

Adapun menurut data Malaysian Palm Oil Council (MPOC), Uni Eropa bukan pasar utama ekspor sawit Malaysia.

Selama periode Januari-November 2022 volume ekspor minyak sawit Malaysia ke Uni Eropa hanya sekitar 1,3 juta ton, kira-kira 9,3% dari total volume ekspor mereka yang mencapai 14,2 juta ton.

Negara anggota Uni Eropa yang paling banyak membeli minyak sawit Malaysia adalah Belanda, dengan volume sekitar 740,3 ribu ton selama periode tersebut.

Belanda juga menjadi negara tujuan ekspor sawit terbesar ke-4 bagi Malaysia. Namun, ekspor ke negara Uni Eropa lainnya tergolong kecil dengan rincian seperti terlihat pada grafik.

Pasar utama ekspor minyak sawit Malaysia umumnya berada di regional Asia dan Afrika. Pembeli terbesar pada Januari-November 2022 adalah India (2,6 juta ton) dan Tiongkok (1,6 juta ton).

(Baca: Produsen CPO Terbesar Dunia, RI-Malaysia Sepakat Lawan Diskriminasi Sawit)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Indonesia Paling Banyak Ekspor Besi atau Baja ke Lithuania pada 2023

Volume Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Bengkulu Desember 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kota Lubuk Linggau 12-23 Mar/25 Demografi 15/03/2025, 5:25 WIB

Gunung Dukono Erupsi pada Sabtu Pagi, Tingkat Aktivitas di Level Waspada Demografi 15/03/2025, 5:20 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini, Tinggi Letusan Sekitar 800 Meter Demografi 15/03/2025, 2:36 WIB

Prakiraan Cuaca di Kota Banjarbaru 11-23 Mar/25 Demografi 14/03/2025, 22:47 WIB

Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 700 Meter Demografi 14/03/2025, 21:35 WIB

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Sijunjung, Hari Ini Akan Hujan Ringan Demografi 14/03/2025, 21:17 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Tags

Data Terkait

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Indonesia Paling Banyak Ekspor Besi atau Baja ke Lithuania pada 2023

Volume Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Bengkulu Desember 2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Malaysia Ancam Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Siapa Pelanggannya?

Tags

Data Terkait

Volume Ekspor Pulp dan Kertas Provinsi Lampung Desember 2024

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Indonesia Paling Banyak Ekspor Besi atau Baja ke Lithuania pada 2023

Volume Ekspor Bahan Nabati dan Hewani Lainnya Provinsi Bengkulu Desember 2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

cuaca

erupsi

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)