Jumlah Perusahaan Hortikultura di Indonesia Periode 2021-2025

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perusahaan hortikultura di Indonesia pada 2021-2025 mengalami kenaikan dan penurunan secara imbang. 

Kenaikan terjadi dua kali selama 2021-2023. Tercatat, pada 2021 sebanyak 115 unit perusahaan, naik menjadi 335 unit perusahaan pada 2023.

Namun, dua tahun setelahnya, jumlah perusahaan hortikultura di Indonesia mengalami penurunan secara beruntun. Data terakhir pada 2025 menjadi 244 unit perusahaan.

Menurut BPS, jika dibandingkan dengan jumlah perusahaan hortikultura pada 2021, maka pada 2025 ada kenaikan sekitar 10,41%.

Berdasarkan wilayah, pada 2025, perusahaan hortikultura terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan 172 unit atau setara 70,49% dari total nasional.

Dalam kelompok tanaman yang diusahakan, tanaman buah-buahan menjadi komoditas utama dengan porsi 29,51%.

Sementara itu, menurut bentuk badan usaha, separuhnya atau sekitar 50,82% perusahaan hortikultura pada 2025 berbentuk perseroan terbatas (PT) dan 43,03% berbentuk commanditaire vennootschap (CV).

Adapun bentuk badan usaha lainnya, kata BPS, relatif kecil, seperti yayasan 2,46%, koperasi unit desa (KUD) 2,05%, dan perusahaan daerah (PD) 1,23%.

“Sementara, hanya tercatat 1 unit perusahaan berbentuk persero atau sekitar 0,41%,” jelas BPS dalam laporannya.

(Baca: Indonesia Punya 244 Perusahaan Hortikultura pada 2025, Ini Sebarannya)