Harga telur ayam ras di pasar tradisional di DKI Jakarta mengalami tren kenaikan sejak bulan lalu. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional harga telur ayam ras pada 5 Desember 2018 mencapai Rp 25.650/kg naik Rp 450/kg (21,28%) dibanding Rp 21.150/kg pada 1 November. Di tingkat pengecer harga telur ayam bahkan telah mencapai Rp 28.000/kg.
Kenaikan harga telur ini dipicu oleh kebutuhan musiman yang meningkat menjelang Natal dan tahun baru. Selain itu, naiknya harga pakan ternak seiring melemahnya nilai tukar rupiah yang sempat terpuruk hingga ke Rp 15.200/dolar AS serta menurunnya pasokan di pasar membuat harga telur melambung menjelang akhir tahun.
Berdasarkan proyeksi Kementerian Pertanian, produksi telur ayam ras sepanjang tahun ini mencapai 1,58 juta ton sementara konsumsi domestik mencapai 1,52 juta ton. Artinya neraca telur ayam nasional surplus 55 ribu ton pada 2018.