Produksi Ketimun di Indonesia Turun 4,41% dalam 5 Tahun Terakhir

Agroindustri

Premium

Irfan Fadhlurrahman 25/07/2024 11:12 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Tren Volume Produksi Ketimun Menurut Provinsi (2019-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Produksi Ketimun di Indonesia Turun 4,41% dalam 5 Tahun Terakhir”.

Rp45.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Tren Volume Produksi Ketimun Menurut Provinsi (2019-2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Produksi ketimun Indonesia mencapai 416,73 ribu ton pada 2023.

Melansir laporan Badan Pusat Statistik (BPS), volume produksi ketimun nasional turun 27,33 ribu ton (6,15%) dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan turun 19,25 ribu ton (4,41%) dalam 5 tahun terakhir.

Pada 2023, produksi ketimun terbesar nasional berada di Jawa Barat sebanyak 125,17 ribu ton. Diikuti Jawa Timur 47,56 ribu ton, Sumatera Utara 28,57 ribu ton, dan Jawa Tengah 28,02 ribu ton.

Adapun produksi ketimun paling sedikit berada di Gorontalo 479 ton, DI Yogyakarta 1622 ton, dan Sulawesi Barat 2130 ton.

Di sisi lain, ada 1 provinsi yang tercatat tidak menghasilkan ketimun pada 2023, di antaranya DKI Jakarta.

Berikut 10 provinsi penghasil ketimun terbesar nasional pada 2023 menurut BPS.

Jawa Barat: 125,17 ribu ton
Jawa Timur: 47,56 ribu ton
Sumatera Utara: 28,57 ribu ton
Jawa Tengah: 28,02 ribu ton
Sumatera Barat: 18,8 ribu ton
Bengkulu: 17,27 ribu ton
Aceh: 14,86 ribu ton
Riau: 14,15 ribu ton
Lampung: 11,53 ribu ton
Kalimantan Timur: 10,59 ribu ton

(Baca: Kapulaga, Tanaman Biofarmaka dengan Produksi Terbesar di Jawa Barat pada 2020)

Tags

Data Terkait

Gempa Hari Ini Kamis, 16 Januari 2025 Guncang Sumbawa

Australia Pemasok Daging Terbesar ke Indonesia pada 2024

DKI Jakarta, Provinsi dengan Ketimpangan Terparah September 2024

Provinsi Jawa Tengah Ekspor 14,06 Juta Ton Perabotan

IHSG Menguat Lagi, Saham Properti Memimpin (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kota Metro Bulan Desember Naik 1,09%

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Belu 16-26 Jan/25 Demografi 17/01/2025, 5:28 WIB

Prakiraan Cuaca di Kuantan Singingi 16-25 Jan/25 Demografi 16/01/2025, 22:46 WIB

Prakiraan Cuaca di Tanjung Jabung Timur 16-25 Jan/25 Demografi 16/01/2025, 21:47 WIB

Gempa Hari Ini Kamis, 16 Januari 2025 Guncang Sumbawa Lingkungan 16/01/2025, 20:43 WIB

Rata-Rata Upah atau Gaji Bersih Sebulan Pekerja Formal Real Estate Periode 2015-2023 Teknologi & Telekomunikasi 16/01/2025, 20:39 WIB

PDRB ADHK Sektor Jasa Perusahaan Periode 2013-2023 PDB 16/01/2025, 19:35 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$29.775 per Ton per Selasa, 14 Januari 2025

Harga Timah Turun Menjadi US$29.775 per Ton per Selasa, 14 Januari 2025

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,4 /Pon (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,4 /Pon (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,07 /Mmbtu (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,07 /Mmbtu (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.032,88 /Bushel (Kamis, 16 Januari 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.032,88 /Bushel (Kamis, 16 Januari 2025)