Melansir Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) melalui laman Satu Data Ditjen PHL, Indonesia memproduksi 882,14 ribu meter kubik (m³) kayu olahan jenis pulp pada September 2024.
Angka tersebut turun 15,86 ribu m³ (1,77%) dibanding Agustus 2024 yang mencapai 897,99 ribu m³.
Produksi pulp terbesar nasional berada di Riau. Volume produksi di provinsi ini mencapai 512,27 ribu m³, yang berkontribusi sebanyak 58% dari total produksi nasional pada September 2024.
Adapun produksi pulp terendah berada di Sumatera Utara, yakni hanya 15,79 ribu m³.
Selama periode Januari-September 2024, jumlah kumulatif produksi pulp nasional mencapai 7,58 juta m³.
Angkanya naik 235,97 ribu m³ (3,21%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (cumulative-to-cumulative).
Berikut daftar 4 provinsi penghasil kayu olahan jenis pulp pada September 2024.
- Riau: 512,27 ribu m³
- Sumatera Selatan: 255,02 ribu m³
- Jambi: 99,06 ribu m³
- Sumatera Utara: 15,79 ribu m³
(Baca: Statistik Nilai Investasi PMA Sektor Industri Kayu Periode 2015-2023)