Inflasi November 2016 Sebesar 0,47 Persen

Ekonomi & Makro

Premium

01/12/2016 12:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Laju Inflasi 2016

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Berlangganan

Dapatkan lebih banyak konten Premium dan akses ke fitur-fitur khusus buat pelanggan.

Mulai dari

Rp50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Dapatkan akses instan ke artikel “Inflasi November 2016 Sebesar 0,47 Persen”.

Rp5.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Laju Inflasi 2016

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pada November 2016 terjadi inflasi sebesar 0,47 persen, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Dari 82 kota yang dipantau, 78 kota mengalami inflasi dan sisanya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado, yakni mencapai 2,86 persen, sementara terendah di Singkawang 0,05 persen. Adapun deflasi paling besar terjadi di kota Bau-Bau, yaitu 1,54 persen dan terendah di Kendari 0,22 persen.

Inflasi terjadi karena naiknya indeks kelompok pengeluaran seperti kelompok bahan makanan yang naik 1,66 persen; diikuti makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,3 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender (Jan-Nov) 2016 mencapai 2,59 persen, sedangkan laju inflasi tahunan (YoY) (November 2016 dibanding November 2015) sebesar 3,58 persen. Untuk inflasi komponen inti pada November 2016 tercatat 0,15 persen dan untuk infasi tahun kalender (Jan-Nov) mencapai 2,84 persen.

Tags

Data Terkait

Rata-rata Biaya Kuliah di Indonesia Naik 50% selama 2014-2023

Risiko Ekonomi Global Meningkat, BI Tahan Suku Bunga November 2024

Membaca Pertumbuhan Ekonomi AS saat Dipimpin Trump

Bisnis Manufaktur RI Masih Lesu sampai Oktober 2024

Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah Jadi 4,95% per Kuartal III 2024

Ekonomi RI Masih Berpusat di Pulau Jawa pada Kuartal III 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kupang 22 Nov-01 Des/24 Demografi 22/11/2024, 18:33 WIB

Harga Pangan Jumat (22/11) di DKI Jakarta: Telur Naik, Garam Turun Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:53 WIB

Tren PHK di Jakarta, Tertinggi se-Indonesia pada Oktober 2024 Ketenagakerjaan 22/11/2024, 17:46 WIB

Pengeluaran Penduduk Kabupaten Pati untuk Membeli Bumbu-Bumbuan Rp4.289,59 per Kapita per Minggu Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:42 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tapin pada 2023 Ekonomi & Makro 22/11/2024, 17:39 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024) Pasar 22/11/2024, 17:33 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 74,22 per Barel (Jumat, 22 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 15.911,3 per Dolar AS (Rabu, 20 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.000 per Ton (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 549,5 Bushel (Jumat, 22 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$ 3,32 per Mmbtu (Kamis, 21 November 2024)