24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

Utilitas

Lite

Monavia Ayu Rizaty 04/10/2021 10:50 WIB

URL telah disalin

Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum di Provinsi Papua (2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Air Minum di Provinsi Papua (2020)

Nama Data	Nilai
Air Dalam Kemasan	27,57
Mata Air Tak Terlindung	24,62
Air Hujan	18,69
Mata Air Terlindung	10,45
Sumur Tak Terlindung	5,51
Air Permukaan	4,2
Leding	3,69
Sumur Terlindung	3,24
Pompa	1,93
Lainnya	0,09

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), air dalam kemasan merupakan sumber air minum yang paling banyak dikonsumsi oleh rumah tangga di Papua, yakni sebesar 27,57% pada 2020. Sementara, masih ada 24,62% rumah tangga yang mengkonsumsi air dari sumber air minum dari mata air tak terlindung.

Hal itu tentu sangat berbahaya bagi kesehatan mengingat air minum yang berasal dari mata air tak terlindung merupakan air bekas pakai seperti bekas mandi, mencuci, dan sebagainya.

Selanjutnya, masih ada 18,69% rumah tangga di Papua mendapatkan air minum dari air hujan. Kemudian, 10,45% mengkonsumsi air dari mata air terlindung dan sebesar 5,51% dari sumur tak terlindung.

BPS mencatat, angka akses warga Papua terhadap air minum yang layak di tahun 2020 hanya sebesar 30,23%. Angka ini merupakan yang terendah dari tahun 2016 lalu.

Air minum yang tidak layak menjadi sumber penyakit diare pada masyarakat. Sebagian besar penyakit diare seharusnya dapat dicegah melalui konsumsi air minum yang bersih dan layak. Menurut Kemenkes, perkiraan kasus diare di Papua tahun 2018 sebanyak 89.708 kasus.

(Baca Selengkapnya: Lebih dari 50% Rumah Tangga di Indonesia Membuang Air Limbah ke Selokan hingga Sungai)

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

Orang Dewasa Lebih Banyak Terima Manfaat Cek Kesehatan Gratis

Statistik Rata-Rata Pengeluaran Rumah Tangga Sebulan untuk Berobat dan Kesehatan di 4.Prk Dokter Periode 2017-2023

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi Nasional 2024, Yogyakarta Teratas

Indonesia Paling Banyak Impor Ikan dan Krustasea dari Namibia pada 2023

Data Stories Terkini

PDRB ADHK Sektor Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Periode 2013-2023 Transportasi & Logistik 25/03/2025, 12:24 WIB

Nilai Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Afrika Periode 2013-2024 Demografi 25/03/2025, 12:23 WIB

Nilai Ekspor SITC Hasil Olahan Makanan Lainnya Provinsi Sumatera Selatan Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 25/03/2025, 12:21 WIB

Harga Pangan Terkini di Banten: Garam Naik, unknown Turun Ekonomi & Makro 25/03/2025, 12:13 WIB

Harga Paladium - Palladium Siang Hari Diperdagangkan US$959 /Troy Ounce (Senin, 24 Maret 2025) Pasar 25/03/2025, 11:51 WIB

11,46% Penduduk Kab. Sumenep Lulusan SMA pada Akhir 2024 Demografi 25/03/2025, 11:49 WIB

Data Populer

Lihat Semua

24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

Tags

Data Terkait

Orang Dewasa Lebih Banyak Terima Manfaat Cek Kesehatan Gratis

Statistik Rata-Rata Pengeluaran Rumah Tangga Sebulan untuk Berobat dan Kesehatan di 4.Prk Dokter Periode 2017-2023

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi Nasional 2024, Yogyakarta Teratas

Indonesia Paling Banyak Impor Ikan dan Krustasea dari Namibia pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$34.700 per Ton per Senin, 24 Maret 2025

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 546,6 Bushel (Selasa, 25 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.007,38 /Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

24,62% Rumah Tangga Papua Masih Konsumsi Air Minum dari Mata Air Tak Terlindung

Tags

Data Terkait

Orang Dewasa Lebih Banyak Terima Manfaat Cek Kesehatan Gratis

Statistik Rata-Rata Pengeluaran Rumah Tangga Sebulan untuk Berobat dan Kesehatan di 4.Prk Dokter Periode 2017-2023

Anggaran Cek Kesehatan Gratis Rp3,4 T, Jateng Penerima Terbanyak

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024

Capaian Imunisasi Dasar Lengkap Bayi Nasional 2024, Yogyakarta Teratas

Indonesia Paling Banyak Impor Ikan dan Krustasea dari Namibia pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer