Muatan Tol Laut Empat Tahun ke Belakang Terus Meningkat

Transportasi & Logistik

Lite

Yosepha Pusparisa 20/10/2020 15:34 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Muatan tol laut terus meningkat sejak 2016. Hingga 2019, tol laut dapat menampung 245.378 ton. Namun kebijakan itu timbulkan beberapa masalah. Salah satunya hanya menguntungkan pemodal besar.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Muatan Tol Laut Empat Tahun ke Belakang Terus Meningkat

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Muatan Tol Laut

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pemerintah terus menggenjot muatan tol laut. Sehingga sejak 2016, muatan tol laut terus bertambah setidaknya hingga 2019 lalu. Pada 2016, tol laut baru dapat menampung 81.404 ton kemudian berkembang menjadi 245.378 ton pada 2019.

Kendati muatan tol laut terus meningkat, program tersebut masih menyisakan beberapa persoalan. Menurut Bupati Pulau Morotai Benny Laos, kebijakan tol laut pada akhirnya hanya dimanfaatkan pemodal besar. Persoalan lainnya, ada sejumlah barang yang tak dapat dikirim langsung ke pelabuhan tujuan. Sehingga harga barang pun terkerek naik.

Kementerian Perhubungan juga menilai muatan balik tol laut masih rendah. Situasi itu turut menghambat pertumbuhan ekonomi wilayah asal.

(Baca: Pendapatan Pasar Logistik Diperkirakan Tembus US$ 300,3 Miliar pada 2024)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi