Penumpang Kapal Laut di Lampung Turun 82,18% pada Juli 2021

Transportasi & Logistik

Lite

Monavia Ayu Rizaty 22/09/2021 13:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung sebanyak 7 ribu orang pada Juli 2021. Jumlah tersebut turun hingga 82,18% dibandingkan bulan sebelumnya

Jumlah Penumpang Kapal Laut di Lampung (Juli 2020-2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penumpang Kapal Laut di Lampung Turun 82,18% pada Juli 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Penumpang Kapal Laut di Lampung (Juli 2020-2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang kapal laut dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung sebanyak 7 ribu orang pada Juli 2021. Jumlah tersebut turun hingga 82,18% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 42 ribu orang.

Sementara, penurunan jumlah penumpang kapal laut dari Bakauheni mencapai 80,14% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Pada Juli 2020, jumlah penumpang kapal laut dari Bakauheni mencapai 37 ribu orang.

Bukan hanya kapal laut, penumpang kereta api di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Lampung juga menurun. Jumlahnya hanya sebanyak 8,9 ribu orang pada Juli 2021, lebih rendah 50,64% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 17,62 ribu orang.

Sementara, jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Raden Inten 2 tercatat mencapai 4,8 ribu orang pada Juli 2021. Jumlah itu menurun hingga 84,52% dibandingkan pada Juni 2021 yang sebanyak 10,71 ribu orang.

Penurunan jumlah penumpang di berbagai moda transportasi tersebut merupakan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Banyak orang yang enggan bepergian selama PPKM berlaku.

(Baca: Penumpang Angkutan Udara di NTT Turun 64,3% pada Juli 2021)

Editor : Dimas Jarot Bayu