Menurut laporan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan sepeda motor di pasar domestik mencapai 573.886 unit pada Agustus 2024. Angkanya turun 4,17% dibanding Juli 2024 (month-to-month/mtm) yang sebanyak 598.901 unit.
Namun pada Agustus 2024, ekspor sepeda motor dari Indonesia justru tumbuh 11,17% (mtm) menjadi 56.715 unit.
Tercatat, sepeda motor jenis scooter masih mendominasi penjualan domestik maupun ekspor.
Penjualan scooter menyumbang 90,14% terhadap total penjualan motor domestik, dan 45,40% terhadap total ekspor.
Kemudian penjualan sepeda motor tipe sport menyumbang 4,49% secara domestik dan 27,91% terhadap ekspor.
Lalu motor underbone berkontribusi 5,37% secara domestik dan 26,69% terhadap ekspor.
Secara kumulatif, penjualan sepeda motor domestik pada Januari-Agustus 2024 mencapai 4,34 juta unit, naik 3,13% dibanding Januari-Agustus 2023 (cumulative-to-cumulative/ctc).
Sementara ekspor sepeda motor Januari-Agustus 2024 turun 7,78% (ctc) menjadi 348.045 unit.
(Baca: Ada 132 Juta Unit Sepeda Motor di Indonesia pada 2023)