Bagaimana Perusahaan Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19?

Telecommunications

Lite

Yosepha Pusparisa 30/12/2020 17:19 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Adopsi Teknologi Kala Pandemi Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Bagaimana Perusahaan Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Adopsi Teknologi Kala Pandemi Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sejumlah perusahaan di seluruh dunia merespons pandemi Covid-19 dengan mengadopsi teknologi dan melakukan digitalisasi agar tetap beroperasi. Dalam survei World Economic Forum (WEF), 65% responden mulai mengimplementasikan teknologi baru untuk menata ulang (rekonfigurasi) rantai nilai.

Sementara itu, 59% perusahaan juga memilih untuk meningkatkan visibilitas data rantai nilai. Ada 48% perusahaan yang memutuskan untuk melakukan digitalisasi proses yang sebelumnya dilakukan secara manual.

Mayoritas perusahaan memang telah mencoba melakukan perubahan. Tetapi 20% perusahaan lainnya belum memanfaatkan teknologi terbaru dalam operasinya.

(Baca: Apa Keterampilan Pekerja yang Paling Dibutuhkan Usai Pandemi?)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

13 Negara dengan Kecepatan Internet 5G Terkencang di Asia Pasifik

Produk yang Dibeli Konsumen ASEAN Lewat Live Commerce

Alasan Konsumen Indonesia Tertarik Menonton Live Commerce

Aplikasi Live Commerce yang Digunakan Konsumen Indonesia

Jumlah Ojol Mitra Gojek Bertambah 2021-2023

Jumlah Pelanggan Netflix Terus Tumbuh hingga Kuartal III 2024

Data Stories Terkini

Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Pangandaran 270,39 Ribu dan Angka Pengangguran 1,52% Ketenagakerjaan 29/10/2024, 8:43 WIB

10 Wilayah Paling Berpolusi di Indonesia Pagi Ini (29/10) Layanan konsumen & Kesehatan 29/10/2024, 8:38 WIB

Harga Cabai Merah Besar Harian di Pasar Tradisional Provinsi DKI Jakarta Sebulan Terakhir Turun 5,09% Ekonomi & Makro 29/10/2024, 8:33 WIB

7,94% Penduduk di Kota Medan Masuk Kategori Miskin Demografi 29/10/2024, 8:30 WIB

Prakiraan Cuaca di Serang 29 Okt-07 Nov/24 Demografi 29/10/2024, 8:18 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Samarinda pada 2023 Ekonomi & Makro 29/10/2024, 8:15 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 72,46 per Barel (Senin, 28 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 72,46 per Barel (Senin, 28 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.125 per Ton (Jumat, 25 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.125 per Ton (Jumat, 25 Oktober 2024)

Harga Pangan Senin (28/10) Wilayah DKI Jakarta: Harga Cabai, Beras dan Daging Ayam Turun

Harga Pangan Senin (28/10) Wilayah DKI Jakarta: Harga Cabai, Beras dan Daging Ayam Turun

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 563,4 Bushel (Senin, 28 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Menuju Level US$ 563,4 Bushel (Senin, 28 Oktober 2024)