APJII: Mayoritas Masyarakat Merasa Aman Sebarkan Data Pribadi di Internet

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Dimas Jarot Bayu 12/11/2020 10:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Persepsi Publik Soal Keamanan Data Pribadi di Internet

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

APJII: Mayoritas Masyarakat Merasa Aman Sebarkan Data Pribadi di Internet

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Publik Soal Keamanan Data Pribadi di Internet

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2019-kuartal II/2020 mencatat, 57,8% masyarakat Indonesia merasa data pribadi yang mereka sebarkan di internet sudah aman. Sebanyak 17,7% responden merasa ragu-ragu data pribadi mereka aman di internet.

Sementara, 9% responden merasa data pribadi yang mereka sebarkan di internet tidak aman. Ada 15,1% responden yang menyatakan tidak tahu. 0,3% responden lainnya tidak menjawab.

Survei APJII melalui kuesioner dan wawancara terhadap 7.000 sampel, dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) 1,27%. Riset dilakukan pada 2-25 Juni 2020.

(Baca: Jenis Konten yang Paling Banyak Ditonton di Youtube)

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

10 Negara dengan Pengguna Situs Judi Online Terbanyak Kuartal I 2024

Pengeluaran Warga Daerah Tertinggal RI untuk Transaksi Online

Biaya Langganan Internet di Daerah Tertinggal RI

Alasan Warga Daerah Tertinggal RI Tak Langganan Internet Tetap

Jenis Layanan AI yang Digunakan Warga RI Awal 2024

Daftar Masalah Internet Mobile di Daerah Tertinggal Indonesia

Data Stories Terkini

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024) Pasar 21/10/2024, 17:26 WIB

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Modern Provinsi Bali Sebulan Terakhir Naik 1,55% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 16:56 WIB

Indonesia, Negara dengan Menteri Terbanyak di ASEAN Politik 21/10/2024, 16:50 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Luwu Timur Magnitudo 3,4, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 21/10/2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca di Pangkal Pinang 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 16:42 WIB

Harga Transportasi di Kota Lubuk Linggau Turun 0,11% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 16:30 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)