Kekuatan Daya Saing Digital Indonesia Masih Berada di Jawa

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Yosepha Pusparisa 15/03/2021 14:50 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Indeks Daya Saing Digital (EV-DCI) Menurut Kota (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kekuatan Daya Saing Digital Indonesia Masih Berada di Jawa

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Daya Saing Digital (EV-DCI) Menurut Kota (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Dalam Indeks Daya Saing Digital (East Ventures-Digital Competitiveness Index/EV-DCI) 2021, terdapat 25 kota dengan pencapaian terbaik. Dari jumlah tersebut, lebih dari setengahnya berada di Pulau Jawa.

Jakarta memiliki EV-DCI tertinggi pada 2021 yang mencapai 71,9 poin, dari skala 0-100 poin. Kota Bandung dan Kota Bekasi menyusul dengan 61,7 poin dan 61,5 poin. Peringkat tersebut diikuti Kota Denpasar, satu-satunya daerah di luar Jawa yang berhasil masuk lima besar dengan 58,9 poin.

Dalam skala nasional, EV-DCI Indonesia menunjukkan perbaikan karena pemerataan daya saing digital tingkat provinsi. Hal ini didukung pembangunan infrastruktur dan bertambahnya pengeluaran teknologi informasi dan komunikasi.

(Baca: Hanya 19% Tenaga Kerja Indonesia Punya Kemampuan Digital)

East Ventures bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC) untuk mengukur daya saing digital tingkat kota dari 157 kota/kabupaten di Indonesia. Pengukuran indeks berdasar pada sejumlah indikator dan pendekatan level provinsi yang dinormalisasi menurut jumlah penduduk tiap kota/kabupaten.

Editor : Aria W. Yudhistira