Sepanjang 2021, Shopee Kuasai E-Commerce Asia Tenggara

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Monavia Ayu Rizaty 21/03/2022 10:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data Webretailer, Shopee dinobatkan menjadi e-commerce yang berhasil menggaet pengunjung terbanyak di Asia Tenggara.

Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce di Asia Tenggara (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Sepanjang 2021, Shopee Kuasai E-Commerce Asia Tenggara”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Pengunjung Situs E-Commerce di Asia Tenggara (2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini turut menjadi salah satu penyebab transaksi belanja online di berbagai platform e-commerce begitu tinggi. Jumlah pengunjung marketplace bahkan bisa mencapai hingga ratusan juta dalam satu bulan.

Menurut data Webretailer, Shopee menjadi e-commerce yang berhasil menggaet pengunjung terbanyak di Asia Tenggara. E-commerce yang berkantor pusat di Singapura itu dilihat sekitar 342,8 juta pengunjung dalam satu bulannya pada 2021.

Shopee yang berada di bawah naungan perusahaan SEA Group ini sekarang sudah beroperasi di delapan negara, termasuk di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, hingga Brasil.

Urutan kedua ditempati oleh e-commerce asal Indonesia, Tokopedia, dengan sumbangan 137,3 juta pengunjung web per bulan.

Diikuti Lazada sebanyak 128,4 juta pengunjung, Bukalapak 30,4 juta pengunjung, dan BliBli 20,6 juta pengunjung per bulannya.

(Baca Selengkapnya: Nilai Transaksi E-Commerce Indonesia Diperkirakan Capai US$137,5 Miliar pada 2025)

Editor : Annissa Mutia