Salip Korsel, Jerman Memimpin Indeks Inovasi 2020

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Yosepha Pusparisa 16/03/2020 14:57 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jerman dinobatkan sebagai negara paling inovatif di dunia pada 2020. Keberhasilan Jerman didongkrak sektor manufaktur, teknologi, dan aktivitas hak cipta.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Salip Korsel, Jerman Memimpin Indeks Inovasi 2020

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Inovasi Bloomberg (2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Jerman dinobatkan menjadi negara dengan indeks inovasi tertinggi di dunia versi Bloomberg. Negara tersebut mengantongi indeks sebesar 88,21 poin yang didukung sektor manufaktur, teknologi tinggi, dan aktivitas hak cipta. Tahun ini, Jerman mampu mengalahkan Korea Selatan yang selama enam tahun berturut-turut berada di posisi teratas.

Korea Selatan yang berhasil disalip Jerman mengumpulkan nilai 88,16 poin pada 2020. Singapura menyusul dengan 87,01 poin sekaligus naik tiga tingkat dari 2019. Negara itu ditopang produktivitas dan nilai tambah manufaktur, apalagi efisiensi pendidikan tersier masih yang terbaik di dunia.

Indeks Inovasi Bloomberg menggunakan skala penilaian 0-100 berdasarkan tujuh kategori. Kategori tersebut adalah aktivitas hak cipta, konsentrasi terhadap penelitian, pendidikan tersier, kepadatan perusahaan teknologi, produktivitas, nilai tambah manufaktur, dan pengeluaran terhadap penelitian dan pengembangan.

Editor : Aria W. Yudhistira