Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) mencatat mayoritas industri teknologi finansial (fintech) di dalam negeri mendapatkan pendanaan seri A, yang berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 35 miliar pada 2019. Secara rinci, 23% fintech telah menghimpun investasi di kisaran Rp 10-35 miliar. Sebanyak 23% fintech telah mengumpulkan investasi sebesar Rp 3-10 miliar.
Ada 20% fintech yang menghimpun investasi sebesar Rp 500 juta-3 miliar. Sebanyak 15% fintech mendapatkan investasi di atas Rp 80 miliar. Sementara, ada 11% fintech yang menghimpun modal hingga Rp 500 juta.
Hanya saja, Aftech menyatakan tren tersebut tak berjalan mulus pada 2020. Pandemi virus corona telah mempengaruhi sebagain besar rencana investasi industri fintech di Indonesia.