AI Diproyeksi Tingkatkan PDB Negara Asia Tenggara pada 2030, RI Tertinggi

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 10/09/2025 20:28 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan riset Source of Asia, pertumbuhan industri kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara didorong oleh adopsi digital yang pesat dari 3 pihak utama.

Perkiraan Dampak Kecerdasan Buatan/AI terhadap Produk Domestik Bruto/PDB di Negara-Negara Asia Tenggara (2030)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “AI Diproyeksi Tingkatkan PDB Negara Asia Tenggara pada 2030, RI Tertinggi”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Perkiraan Dampak Kecerdasan Buatan/AI terhadap Produk Domestik Bruto/PDB di Negara-Negara Asia Tenggara (2030)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan riset Source of Asia, pertumbuhan industri kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara didorong oleh adopsi digital yang pesat dari 3 pihak utama.

Pihak yang dimaksud adalah anak muda yang berorientasi pada perangkat seluler, inisiatif pemerintah yang mempromosikan ekonomi digital, dan ekosistem startup yang dinamis yang berkembang melalui investasi lintas batas dan kolaborasi regional.

Menurut Source of Asia, nilai pasar AI di Asia Tenggara pada 2024 pun mencapai US$4,33 miliar dan pada 2033 diperkirakan melonjak hingga US$17,23 miliar.

Lebih lanjut, pada 2030, AI diprediksi turut memberikan dampak pada peningkatan produk domestik bruto (PDB) negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Berikut perkiraan dampak AI terhadap pendapatan PDB di 6 negara pasar utama Asia Tenggara pada 2030:

Indonesia: US$336 miliar (12% dari PDB 2030)
Thailand: US$117 miliar (13% dari PDB 2030)
Malaysia: US$115 miliar (14% dari PDB 2030)
Singapura: US$110 miliar (18% dari PDB 2030)
Vietnam: US$109 miliar (12% dari PDB 2030)
Filipina: US$92 miliar (12% dari PDB 2030)

“ASEAN memproyeksikan bahwa AI dapat meningkatkan PDB kawasan ini sebesar 10% hingga 18%, yang berpotensi menambahkan US$1 triliun pada 2030,” tulis Source of Asia dalam laporan Artificial Intelligence (AI) in Southeast Asia, Jumat (5/9/2025).

(Baca: Tren AI Dorong Pertumbuhan Industri Semikonduktor Global)

Editor : Erlina Fury Santika