Jenis Suplemen dengan Pasar Terbesar di E-commerce Asia Tenggara 2024

Teknologi & Telekomunikasi

Premium

Akbar Ridwan 27/08/2025 14:54 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut riset TMO Group, pada 2024, ada 5 kategori dalam produk suplemen kesehatan yang memiliki pangsa terbesar di e-commerce Asia Tenggara.

Pangsa Pasar Suplemen Kesehatan Berdasarkan Kategori di E-commerce Asia Tenggara (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jenis Suplemen dengan Pasar Terbesar di E-commerce Asia Tenggara 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pangsa Pasar Suplemen Kesehatan Berdasarkan Kategori di E-commerce Asia Tenggara (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut riset TMO Group, pada 2024, ada 5 kategori dalam produk suplemen kesehatan yang memiliki pangsa terbesar di e-commerce Asia Tenggara.

Suplemen nutrisi dan suplemen kecantikan menjadi dua kategori teratas dengan pangsa pasar terbesar. Total pangsa pasar dari dua kategori tersebut mencapai 57%.

Berikut pangsa pasar suplemen kesehatan di e-commerce Asia Tenggara berdasarkan kategori pada 2024:

Suplemen nutrisi: 31%
Suplemen kecantikan: 26%
Suplemen kesehatan umum: 16%
Suplemen khusus: 15%
Suplemen herbal: 11%.

Menurut TMO Group, preferensi teratas konsumen di Asia Tenggara di antaranya manajemen berat badan dan kecantikan, memprioritaskan penampilan fisik, dan perbaikan gaya hidup saat memilih suplemen.

“Akibatnya, suplemen nutrisi menjadi kategori terpopuler di platform e-commerce, diikuti oleh suplemen terkait kecantikan, seperti kolagen dan produk yang dapat mempercantik kulit,” ujar TMO Group dalam publikasinya pada Februari 2025.

Hal tersebut, lanjut TMO Group, berbeda dengan konsumen China yang lebih memprioritaskan manfaat kesehatan yang nyata saat membeli suplemen.

Perbedaan perilaku konsumen tersebut kemungkinan besar karena perspektif budaya, pilihan gaya hidup, dan tingkat kesadaran kesehatan yang berbeda.

“Pasar China didorong oleh pola pikir manajemen kesehatan, sementara pasar Asia Tenggara lebih dipengaruhi oleh tren pembentukan tubuh dan awet muda, sehingga menciptakan pola permintaan yang berbeda bagi merek-merek suplemen,” kata TMO Group.

(Baca: Ini Negara Pasar E-Commerce Suplemen Kesehatan Terbesar di Asia Tenggara 2024)

Editor : Erlina Fury Santika