Pendapatan Tencent Terus Meningkat dalam Tiga Tahun Terakhir

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Yosepha Pusparisa 09/02/2021 12:52 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pendapatan Tencent Holdings Ltd (Per Kuartal)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pendapatan Tencent Terus Meningkat dalam Tiga Tahun Terakhir

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pendapatan Tencent Holdings Ltd (Per Kuartal)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Raksasa teknologi Tiongkok, Tencent Holdings Ltd terus mengalami peningkatan pendapatan. Perusahaan yang bergerak di bidang layanan digital, seperti hiburan dan kecerdasan buatan (AI) berhasil mengantongi ¥125,45 miliar yuan pada kuartal III-2020. Nominal tersebut setara dengan Rp272,35 triliun dengan kurs Rp2.171/CNY. Pendapatan Tencent meningkat 34% dibandingkan kuartal III-2019.

Melesatnya pendapatan Tencent pada kuartal III-2020 disokong dari industri gim daring. Sektor tersebut tumbuh 45% dari tahun sebelumnya. Peacekeeper Elite and Honour of Kings merupakan salah satu gim lokal yang turut berkontribusi terhadap kenaikan pertumbuhan gim daring, seperti dilansir dari ZDNet.

(Baca: Pendapatan Alibaba Terus Meningkat dalam Satu Dekade Terakhir)

Tak hanya gim daring, pendapatan Tencent juga didukung dari naiknya pendapatan WeChat dan iklan daring. Tingginya adopsi data-driven yang berkaitan dengan iklan meningkatkan permintaan dari sektor pendidikan, e-commerce, dan layanan daring. Apalagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang membaik setelah berjibaku dengan Covid-19, mendorong permintaan iklan dari industri lain, seperti perumahan dan otomotif.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi