Apa Saja Faktor yang Dorong Konsumen Global Belanja Online?

Teknologi & Telekomunikasi

Lite

Andrea Lidwina 17/12/2020 12:32 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Faktor yang Dorong Konsumen Belanja Online (September 2020)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Apa Saja Faktor yang Dorong Konsumen Global Belanja Online?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Faktor yang Dorong Konsumen Belanja Online (September 2020)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Sejumlah faktor mendorong konsumen di dunia untuk membeli produk di platform online. Pengiriman atau pengembalian barang secara gratis menjadi faktor utama, lantaran dipilih oleh 60% responden. Kemudian, proses belanja yang cepat dan mudah (43%) menjadi faktor penting berikutnya.

Sebanyak 28-29% responden membeli produk jika suatu merek peduli dengan kondisi Covid-19 dan isu-isu sosial lain. Responden juga semakin tertarik berbelanja kalau bisa mencoba produk tersebut secara virtual atau melihat demonya, yakni 24-25%.

(Baca: Geser Garuda Indonesia, Indomie Jadi Merek Terbaik Nasional 2020)

Survei ini dilakukan oleh GlobalWebIndex pada September 2020 terhadap 8.001 pengguna internet berusia 16-64 tahun.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi

Tags

Data Terkait

Proyeksi Google, Sektor Transportasi Online RI Menguat pada 2024

Google: Penjualan Ojol RI Terbesar di ASEAN pada 2024

Google: Penjualan E-Commerce RI Terbesar di ASEAN pada 2024

Jumlah Pesanan Konsumen Shopee Meningkat Kuartal III 2024

Google: Pertumbuhan E-Commerce Indonesia Menguat pada 2024

Google: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Menguat pada 2024

Data Stories Terkini

10 Kota dengan Ketahanan Pangan Terendah 2023 Ekonomi & Makro 14/11/2024, 15:30 WIB

Harga Daging Sapi Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sulawesi Utara Sebulan Terakhir Turun 0,22% Ekonomi & Makro 14/11/2024, 15:27 WIB

Harga Pangan Hari Ini Wilayah Jawa Barat: Harga Gula, Bawang dan Daging Ayam Turun Ekonomi & Makro 14/11/2024, 15:24 WIB

Desember 2024, Garis Kemiskinan Makanan dan Nonmakanan di Jawa Tengah Rp.477,58 Ribu /Kapita/Bulan Pasar 14/11/2024, 15:19 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Batang (13 November 2024) Transportasi & Logistik 14/11/2024, 15:07 WIB

Ini Jenis Investasi Perusahaan Global untuk AI pada 2023 Teknologi & Telekomunikasi 14/11/2024, 15:02 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,23 per Barel (Kamis, 14 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 15.855 per Ton (Rabu, 13 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 542,4 Bushel (Kamis, 14 November 2024)

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.000 per Ton per Rabu, 13 November 2024