Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur Capai 78,34 Poin pada 2025

Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur mencapai 78,34 poin pada 2025.

Angka tersebut turun 1,73 poin dibanding tahun lalu dan turun 7,31 poin dalam lima tahun terakhir.

Melansir publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai IKK Provinsi dan Kabupaten/Kota 2025, IKK adalah indeks harga yang menggambarkan tingkat kemahalan konstruksi suatu kabupaten/kota dibandingkan dengan harga di kota acuan yakni Kota Surabaya.

Semakin tinggi angka IKK di suatu kabupaten/kota, semakin tinggi pula harga konstruksi sebuah bangunan di daerah tersebut.

(Baca: Indeks Ketahanan Energi Indonesia di Level "Tahan" Selama 2015-2024)

Berdasarkan definisi tersebut, IKK Kabupaten Malaka yang sebesar 78,34 poin menunjukkan bahwa harga konstruksi bangunan di daerah tersebut setara 0,783 kali harga konstruksi di Kota Surabaya.

Adapun dibandingkan dengan 22 kabupaten/kota lain di Nusa Tenggara Timur, IKK Kabupaten Malaka di urutan terendah ke-2.

IKK tertinggi berada di Kabupaten Belu (76,68 poin), sedangkan terendah di Kabupaten Sabu Raijua (109,32 poin).

Berikut ini daftar 5 kabupaten/kota dengan IKK terendah di Nusa Tenggara Timur pada 2025.

1. Kabupaten Belu: 76,68 poin
2. Kabupaten Malaka: 78,34 poin
3. Kabupaten Timor Tengah Utara: 79,83 poin
4. Kabupaten Ngada: 80,61 poin
5. Kabupaten Nagekeo: 83,47 poin

Daftar 5 kabupaten/kota dengan IKK tertinggi di Nusa Tenggara Timur pada 2025.

1. Kabupaten Sabu Raijua: 109,32 poin
2. Kabupaten Rote Ndao: 108,08 poin
3. Kabupaten Flores Timur: 98,56 poin
4. Kabupaten Manggarai: 97,52 poin
5. Kabupaten Alor: 96,78 poin

(Baca: Indeks SDG Indonesia Peringkat ke-77 Global)