Survei LSI: Jenis Korupsi yang Marak di Kantor Pemerintah

Politik

Lite

Yosepha Pusparisa 19/04/2021 11:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut LSI, penggunaan wewenang untuk kepentingan pribadi merupakan bentuk korupsi yang paling kerap ditemui. Hal itu diakui 26,2% responden. Kerugian keuangan negara menyusul dengan 22,8% responden.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei LSI: Jenis Korupsi yang Marak di Kantor Pemerintah

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jenis Korupsi di Instansi Pemerintah

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Ada beragam jenis korupsi yang sering terjadi di instansi pemerintah. Dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang paling banyak terjadi berupa penggunaan wewenang untuk kepentingan pribadi. Hal itu diakui 26,2% responden.

Selain itu, kerugian keuangan negara dan gratifikasi adalah jenis korupsi lain yang juga banyak terjadi di instansi pemerintah. Keduanya tercermin dari jawaban 22,8% dan 19,9% responden. Sebanyak 14,8% responden lainnya menilai menerima suap merupakan tindakan korupsi yang sering ditemui.

(Baca: KPK Paling Banyak Tangani Suap dalam Satu Dekade Terakhir)

LSI menyebar survei pada 1.201 responden berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di beberapa kementerian/lembaga negara. Pengambilan data berlangsung pada 3 Januari-31 Maret 2021.

Editor : Aria W. Yudhistira