Survei: Mayoritas Publik Menilai Perombakan Menteri Mendesak Dilakukan

Politik

Lite

Dwi Hadya Jayani 13/07/2020 21:53 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Jajak Pendapat terhadap Kinerja Kabinet dalam Penanganan Covid-19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Mayoritas Publik Menilai Perombakan Menteri Mendesak Dilakukan

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jajak Pendapat terhadap Kinerja Kabinet dalam Penanganan Covid-19

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 87,8% responden tidak puas dengan kinerja Menteri Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19. Sejalan dengan ini, sebanyak 61,4% responden menilai pergantian menteri efektif untuk memperbaiki penanganan Covid-19. Selain itu, sebanyak 69,6% responden menyatakan saat ini perombakan kabinet mendesak untuk dilakukan.

Hasil survei tersebut dilakukan secara online pada 7-11 Juli 2020. Sebanyak 587 responden berpartisipasi berasal dari 23 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan dalam survei ini sebanyak 95%.

(Baca: Tren Kebebasan Menurun di Era Jokowi)

Editor : Safrezi Fitra

Tags

Data Terkait

Mayoritas Warga Nilai Pemerintah Sering Abai Konstitusi

Realisasi Investasi Dua Periode Jokowi Tembus Rp9.117,4 T, Ini Trennya

Jelang Lengser, Banyak Orang Diklaim Puas terhadap Kinerja Jokowi

Jumlah Kementerian Setelah Reformasi, Bakal Bertambah Era Prabowo?

Jelang Akhir Jabatan, Banyak Orang Puas pada Jokowi-Ma'ruf

Data Rasio Utang dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia era Jokowi

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Samarinda 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 16:23 WIB

Harga Pangan Selasa (22/10) Wilayah D.I Yogyakarta: Bawang Naik, Cabai Turun Ekonomi & Makro 22/10/2024, 16:13 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Kolom Abu Sekitar 800 Meter Demografi 22/10/2024, 16:08 WIB

Jumlah Pelanggan Netflix Terus Tumbuh hingga Kuartal III 2024 Teknologi & Telekomunikasi 22/10/2024, 16:00 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bengkulu Selatan (21 Oktober 2024) Transportasi & Logistik 22/10/2024, 15:50 WIB

10 Merek Vitamin Terlaris di E-Commerce saat Indonesia Deflasi Produk Konsumen 22/10/2024, 15:50 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun