Indonesia Impor Natural Or Cultured Pearls Senilai US$ 0,67 Juta dari Mauritius pada 2023

Indonesia membukukan impor dengan Mauritius senilai US$ 1,9 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 19.91% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 2,37 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mauritius, impor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,99 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 7,86 juta.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Vehicles Other Than Railway Or Tramway Rolling Stock, ke Aruba pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Mauritius, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 21 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Mauritius. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Natural or cultured pearls, precious or semi-precious stones, precious metals, metals clad

Natural or cultured pearls, precious or semi-precious stones, precious metals, metals clad dengan kode HS 71. Impor produk ini dari Mauritius berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor US$ 0,67 juta. Nilai impor Natural or cultured pearls, precious or semi-precious stones, precious metals, metals clad ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 777 ribu.

2. Wood and articles of wood

Masuk dalam kode HS 44, Wood and articles of wood merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan wood charcoal. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0,45 juta.

3. Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0,21 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah China, Germany, United States of America, Japan dan Italy.

4. apparel and clothing accessories, knitted or crocheted

(Baca: Ekspor Natural Or Cultured Pearls Indonesia ke Switzerland Naik Menjadi US$ 2,15 Miliar)

Impor apparel and clothing accessories, knitted or crocheted dari Mauritius, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 0,15 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor apparel and clothing accessories, knitted or crocheted dengan nilai terbesar adalah China, Vietnam, Germany, Italy dan Türkiye.

5. Residues and waste from the food industries

Produk lainnya, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 0,13 juta Residues and waste from the food industries dari Mauritius. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 572 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Residues and waste from the food industries dari Mauritius tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah United States of America, Brazil, Germany, Netherlands dan Argentina.